Tuesday, November 24, 2015

Sebuah Pengalaman Untuk Anda | Ilmu Komunikasi




Singkat, saya waktu itu  sangat di bingung kan saat kelulusan di umum kan, banyak teman – teman berbicara dan berbincang tentang jurusan yang akan mereka ambil nantinya. Telinga iri ini  kebanyakan mendengar yang mereka minati adalah di bidang kedokteran, keperawatan, hukum dan lain sebagai nya. Mungkin mereka berfikiran peluang kerja nanti akan menguntungkan buat mereka. Nah, gimana dengan saya yang masih di bingungkan dengan kata” Bisa Kuliah Gak Ya?”  Mungkin seperti yang ada di fikiran anda sekarang . Saya sudah mengalami , saya udah merasakan, jadi pengalaman sangat- sangat  saya pegang.  Berawal dari sanalah  ide –ide, emosional dan pembuktian saya memuncak karena  di bingungkan dengan banyak hal, hal yang sebenarnya  hanyalah materi. Waktu itu orang tua lebih menyuruh untuk bekerja, tuntutan itu pun sudah saya jalani. Saya bekerja udah 2 bulan setelah masa kelulusan, dan rasa ingin kuliah selalu menghantui fikiran saya. Biaya yang mungkin mengancam, hal itu pun saya rasakan karena saya tak pandai menabung dan tak punya uang sepeserpun tentunya, biaya orang tua mungkin cukup atau se tidak-tidak nya ada namun saya berfikir lagi untuk tidak merepotkan mereka. Dari hal itu semakin penasaran saya untuk mendapat kan apa yang saya ingin dengan tidak merepotkan orang tua, saya tekatkan pulang kerja waktu itu untuk test beasiswa yang di lakukan oleh pemda setempat, test saya lakukan dan ala hasil alhamdullillah saya lulus. Perasaan senang dan bimbang waktu itu juga masih hangat dan bercampur jadi satu dalam fikiran saya , kenapa ? yang pertama saya harus pergi jauh meninggalkan orang tua, yang kira nya tak pernah terlintas di fikiran saya, kedua jelas pengambilan jurusan tentunya lebih membingungkan saya karena sebagai pengantar nantinya. Setelah itu tak lepasdari diri yang lemah ini tanpaNya, maka pendekatan dan interaksi kepada Tuhan YME saya lakukan, mungkin saya belum di beri jalan, waktu itu saya mengambil jurusan Administrasi Negara dan Arsitektur landscape ternya kenyataannya dua jurusan itu  tidak ada yang bisa saya ambil dengan alasan jurusan Administrasi Negara di hapuskan dari pemerintah sendiri tidak jelas apa alasan waktu itu, Jurusan yang satunya ala hasil tidak bisa kesampaian ya mungkin sangat minim kemampuan saya menggambar waktu test. Akhirnya pemda me rekomendasikan untuk jurusan Ilmu Komunikasi dan TIP ( PERTANIAN ). Dalam memilih jurusan yang di rekomendasikan yang bukan  kemauan saya  sungguh – sungguh lah berat dkarena harus melawan kenyataan, kebingunan terjadi dan tidak mungkin saya ceroboh dalam hal ini. Waktu itu saya di temani ibu tercinta,saya tanya beliau gimana ini ma? Tekan saya. Beliau menjawab, coba aja komunikasi, kalau pertanian bapak mamak mu udah puas tanpa bersekolah. Dan oleh sebab beliau lah sekarang saya  dijurusan Ilmu Komunikasi, Alhamdulillah. Waktu yang saya tunggu dan saya nanti-nantikan kini sudah di depan mata, saya tidak akan menyia-nyiakan dan sekira nya saya bisa buat bangga orang tua dan keluarga. Waktu itu saya meminta izin kepada orang tua saya dengan beribu kata maf karena tidak melanjutkan apa yang di inginkan mereka dan berlinang air mata yang sekiranya seperti meninggalkan. Namun hal bukanlah berarti kesedihan semata,namun itu adalah motivasi saya, itu adalah semangat saya. Selepas saya mencuci dan mencium kaki mereka,dan selanjutnya bertepatan tanggal 28 agustus 2014 saya melangkahkan kaki untuk melanjutkan study saya di Malang. 15 september lalu, saya memulai perkuliahan, waktu itu rasa kebingungan tak pernah lepas dari fikiran saya. Saya bingung yang di hadapkan saya semua adalah materi materi sosial, padahal waktu  di SMA saya di jurusan IPA. Tak menyerah dalam hal kecil itu, saya tetap untuk selalu menyesuaikan dan belajar. Alhamdulillah sedikit demi sedikit saya bisa. Pertemuan ke 3, waktu itu mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi satu persatu kami di kelas di tanya dan menjelaskan kenapa memilih jurusan Komunikasi? Kebingungan pun menghampiri, teringat beliau yang di sana jadi menjawab itu dengan mudah dan penuh makna. Oke, sekarang saya udah berani teriakkan Yess, Asyik, dan Waw di jurusan Ilmu Komunikasi. Kenapa? Karena sekrang saya udah duduk di semester 2 yang 5 bulan lalu telah menghabiskan waktu semester satu, ala hasil alhamdulillah IP saya lumayan bagus hampir sempurna. Kembali kenapa saya katakan yes, asyik dan sebagainya. Jadi  di Komunikasi disini banyak alasan alasan saya yang mungkin bisa diterima dan sedikit gokil, bicara yes!  kenapa di komunikasi itu yes, khusus buat saya karena saya bisa menikmati hal hal baru yang sebelum nya saya dapatkan, dan itu merangsang otak kanan saya yang nantinya akan  memicu untuk  memunculkan sebuah kreativitas saya. Bicara asyik, di komunikasi di sediakan nampak nya orang orang yang kurang obat, namun tetap dalam konteks, dan di situlah asyk muncul dan melekat pada jiwa anak komunikasi. Komunikasi itu asyk, karena manusiatidak bisa  tanpa komunikasi . Kalau bicara waw sendiri itu sedikit mengarah ke masa depan mungkin ya, hhe menghayal. Waw! Terkejut  setelah buka internet peluang kerja ilmu komunikasi tidak kalah penting dan tidak kalah saing dengan bidang lain nya, sajian pekerjaan yang menakjubkan bagi kalangan kalangan yang membutuhkan. Saya sengaja tidak memaparkan bidang bidang mata kuliah, agar anda tetap tertarik dan penasaran dengan komunikasi,  nantinya  andajuga akan merasakan dan mendapatkan hal yang lebih dari saya. Yang penting optimis, dan selalu berdoa. Jangan lupa juga  doakan saya dapat IP yang baik semester ini. aminn
Indonesia Landungsari, Dau, Malang, East Java, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com