Modern ini nampaknya
budaya semakin luntur dikalangan muda mudi. Mirisnya era ini sangat memadai karena
akses yang mudah sehingga hal- hal baru dapat ditemukan dan dilakukan untuk menciptakan
kebiasaan baru sendiri. Seperti halnya merayakan atau budaya ulang tahun yang
biasanya dilakukan dengan syukuran. Dengan harapan menjadikan moralitas tinggi
yang diterapkan sejak usia dini. Sehingga menjadi trend dan sebuah kepercayaan
untuk dijadikan doa supaya panjang umur.
Indonesia denagn mayoritas
yang bergam suku juga memiliki cara tersendiri merayakan hari ulang tahun.
Seperti pada umumnya membuat pesta kecil-kecilan untuk kalangan tertentu dan
pesta besar untuk kalangan orang –orang konglomerat. Hal itu bisa dilihat dari
budaya barat yang masuk akan tetapi disaring dan dibahasa haluskan sebagai
syukuran. Perayaan pun dilakukan dengan berbagai opsi, membuat tumpeng atau
potong kue. Sungguh fenomena yang sangat luar bisa dan membuat merinding,
karena sebagian orang siap mengeluarkan banyak uang untuk sewa hotel dan segala
perlengkapannya.
Berbeda dengan kalangan muda- mudi saat ini yang bertolak belakang dengan acara syukuran ulang tahun pada umum nya. Kebanyakan muda-mudi di era 2000 ini memunculkan sebuah kebiasaan yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Sehingga hal itu menjadikan kebiasaan yang semakin merabah kemana-mana. Biasanya mereka merayakan ulang tahun dengan membuat acara kejutan. Acara tersebut di meriahkan dengan cara mengikat orang yang berulang tahun dan memecahkan telur di kepalanya dan taburan tepung keseluruh anggota tubuh.
Berbeda dengan kalangan muda- mudi saat ini yang bertolak belakang dengan acara syukuran ulang tahun pada umum nya. Kebanyakan muda-mudi di era 2000 ini memunculkan sebuah kebiasaan yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Sehingga hal itu menjadikan kebiasaan yang semakin merabah kemana-mana. Biasanya mereka merayakan ulang tahun dengan membuat acara kejutan. Acara tersebut di meriahkan dengan cara mengikat orang yang berulang tahun dan memecahkan telur di kepalanya dan taburan tepung keseluruh anggota tubuh.
“Saya happy mas
walaupun diperlakuakn agak konyol, setidaknya rasa kebersamaan bisa tumbuh
bersama dalam tawa dan canda kecil ini” ungkap salah seorang korban ulang tahun.
Sebenarnya hal itu
miris jika terus menerus dilakukan, umum nya pada kalangan muda mudi yang
sekarang menganggap hal itu sangat akrab dan dekat sama mereka. Terlihat
menyenangkan tetapi nilai dari hal itu sangat tidak ada.
0 komentar:
Post a Comment