Cekkong
Cekkong
merupakan permainan tradisional yang kerap dimainkan oleh anak-anak jaman dulu,
sebab mengisi waktu luang dan mencari kebebasan kesenangan. Permainan ini
didukung dengan atribut atau perlengkapan kayu panjang dan alat alat seperti
kelapa dikupas yang tujuan nya untuk menumbangkan segitiga tinggi yang dibuat
dari kayu. Permainan ini sekarang seperti permainan ambela yang telah tinggal
nama. Cekkong pada zaman saya dulu menjadi salah satu permainan favorit yang
setip waktu di mainkan oleh anak anak didesa. Namun apadaya, sekarang generasi
lebih memilih permainan –permianan yang disediakan gadget. Permainan cekong ini
memiliki ciri khas dan karakter sendiri yaitu sebagai wadah untuk pelampiasan
ketidaksukaan pada teman, dalam permainan ini jika seseorang yang tidak disukai
akan di “res” artinya akan dijadikan penjaga dan mencari teman yang
bersembunyi. Karena permainan ini tidak jauh berbeda dengan ambela, yang mana
melibatkan penjaga dan pemain lainnya. Pembedanya hanyalah bahan –bahan yang
digunakan dan cara main nya.
Berikut
cara permainan cekkong, yaitu;
-
Pertama ialah mendirikan segitiga yang
terbuat dari tiga potong kayu.
-
Membuat garis lempar yang berjarak kira
kira 20 m-50 m dari cekkong nya (kayu yang di susun menjadi segitiga )
-
Setiap pemain menyediakan atau harus
memiliki satu buah tongkat atau alat lainnya yang bisa menumbangkan cekkong.
-
Setiap pemain melemparkan tongkat dari
cekkong kearah garis yang telah dibuat.
-
Sekarang penentuan pemain dilakukan
dengan lemparan pertama yang paling jauh, ketika lemparan pertama mengenai
cekkong dan cekkong tumbang maka pemain yang tongkat berada dibawahnya ialah
jadi penjaganya.
-
Penjaga yang telah jadi, langsung
berlarian membenarkan cekkong.
-
Pemain yang lain langsung kabur
sembunyi.
-
Setelah cekkong berdiri kembali penjaga
harus menemukan orang yang bersembunyi.
Aturan
Permainan cekkong, yaitu;
-
Jika penjaga telah menyusun cekkong, dan
ada satu orang belom dapat tempat sembunyi maka orang tersebut dinyatakan telah
gugur main.
-
Jika penjaga menemukan pemain lain maka
sambil menyebut nama dan bilang cekkong. Contoh : Adi, Cekkong.
-
Jika sipenjaga lengah, teman main yang
masih sembunyi dapat atau boleh menumbangkan cekkong dan pemain yang di awal
gugur boleh ikut sembunyi kembali.
-
Jika penjaga cekkong tidak dapat
menemukan pemain yang bersembunyi, penjaga harus bilang past, maka semua pemain
yang sembunyi akan menumbangkan cekkong kembali.
-
Jika penjaga sudah menemukan pemain yang
sembunyi, dan pemain yang ditemukan menumbangkan cekkong baik sengaja maupun
tidak sengaja makan pemain yang menumbangkan jadi penjaga dan penjaga
sebelumnya boleh kabur dan bersembunyi.
Manfaat
dari permainan ini adalah bagaimana kita menjaga kerajaan dan mempertahankan
sedemikian rupa dari penjahat yang tiba –tiba datang tidak tahu dari mana sebab
dan asalnya. Dalam permainan ini di tuntut untuk waspada dah teliti, sedikit
banyak permainan dapat menimbulkan masalah atau manfaat seperti hal nya
permainan cekkong ini. Efek yang biasa terjadi adalah, ketidaksengajaan saling
kena lempar tongkat teman yang lain. Dapat ditarik arti bahwasanya ketika kita
mempunyai siapaun yang berada di sekeliling kita sewaktu –waktu dapat
membahayakan kita. Disini, dalam permainan cekkong kita dapat mengambil
bahwasanya kita itu hidup harus hati –hati dalam bentuk apapun, karena sesuatu
yang besar bahkan yang kecil akan terjadi tanpa kita sadari.
0 komentar:
Post a Comment