Friday, November 13, 2015

Permainan Tradisional yang Mulai Menghilang | 2


Cekkong

Cekkong merupakan permainan tradisional yang kerap dimainkan oleh anak-anak jaman dulu, sebab mengisi waktu luang dan mencari kebebasan kesenangan. Permainan ini didukung dengan atribut atau perlengkapan kayu panjang dan alat alat seperti kelapa dikupas yang tujuan nya untuk menumbangkan segitiga tinggi yang dibuat dari kayu. Permainan ini sekarang seperti permainan ambela yang telah tinggal nama. Cekkong pada zaman saya dulu menjadi salah satu permainan favorit yang setip waktu di mainkan oleh anak anak didesa. Namun apadaya, sekarang generasi lebih memilih permainan –permianan yang disediakan gadget. Permainan cekong ini memiliki ciri khas dan karakter sendiri yaitu sebagai wadah untuk pelampiasan ketidaksukaan pada teman, dalam permainan ini jika seseorang yang tidak disukai akan di “res” artinya akan dijadikan penjaga dan mencari teman yang bersembunyi. Karena permainan ini tidak jauh berbeda dengan ambela, yang mana melibatkan penjaga dan pemain lainnya. Pembedanya hanyalah bahan –bahan yang digunakan dan cara main nya.

Berikut cara permainan  cekkong, yaitu;
-          Pertama ialah mendirikan segitiga yang terbuat dari tiga potong kayu.
-          Membuat garis lempar yang berjarak kira kira 20 m-50 m dari cekkong nya (kayu yang di susun menjadi segitiga )
-          Setiap pemain menyediakan atau harus memiliki satu buah tongkat atau alat lainnya yang bisa menumbangkan cekkong.
-          Setiap pemain melemparkan tongkat dari cekkong kearah garis yang telah dibuat.
-          Sekarang penentuan pemain dilakukan dengan lemparan pertama yang paling jauh, ketika lemparan pertama mengenai cekkong dan cekkong tumbang maka pemain yang tongkat berada dibawahnya ialah jadi penjaganya.
-          Penjaga yang telah jadi, langsung berlarian membenarkan cekkong.
-          Pemain yang lain langsung kabur sembunyi.
-          Setelah cekkong berdiri kembali penjaga harus menemukan orang yang bersembunyi.

Aturan Permainan cekkong, yaitu;
-          Jika penjaga telah menyusun cekkong, dan ada satu orang belom dapat tempat sembunyi maka orang tersebut dinyatakan telah gugur main.
-          Jika penjaga menemukan pemain lain maka sambil menyebut nama dan bilang cekkong. Contoh : Adi, Cekkong.
-          Jika sipenjaga lengah, teman main yang masih sembunyi dapat atau boleh menumbangkan cekkong dan pemain yang di awal gugur boleh ikut sembunyi kembali.
-          Jika penjaga cekkong tidak dapat menemukan pemain yang bersembunyi, penjaga harus bilang past, maka semua pemain yang sembunyi akan menumbangkan cekkong kembali.
-          Jika penjaga sudah menemukan pemain yang sembunyi, dan pemain yang ditemukan menumbangkan cekkong baik sengaja maupun tidak sengaja makan pemain yang menumbangkan jadi penjaga dan penjaga sebelumnya boleh kabur dan bersembunyi.


Manfaat dari permainan ini adalah bagaimana kita menjaga kerajaan dan mempertahankan sedemikian rupa dari penjahat yang tiba –tiba datang tidak tahu dari mana sebab dan asalnya. Dalam permainan ini di tuntut untuk waspada dah teliti, sedikit banyak permainan dapat menimbulkan masalah atau manfaat seperti hal nya permainan cekkong ini. Efek yang biasa terjadi adalah, ketidaksengajaan saling kena lempar tongkat teman yang lain. Dapat ditarik arti bahwasanya ketika kita mempunyai siapaun yang berada di sekeliling kita sewaktu –waktu dapat membahayakan kita. Disini, dalam permainan cekkong kita dapat mengambil bahwasanya kita itu hidup harus hati –hati dalam bentuk apapun, karena sesuatu yang besar bahkan yang kecil akan terjadi tanpa kita sadari.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com