Dewasa Itu Pilihan, Butuh Komitmen Untuk Menjalaninya

Dewasa adalah sikap penting yang harus dimiliki individu sebagai salah satu jati diri. Dewasa sendiri jika diukur dari segi intelektual adalah cara kita membentuk diri dan komitmen yang jelas. Lalu bagaimana seseorang atau individu dapat dikatakan sebagai dewasa ?. Beragam jawaban dengan pertanyaan tersebut, yang pasti semua melalaui proses  yang disebut pendewasaan.

Pendewasaan adalah langkah awal bagaimana kita menjadi dewasa dengan mencoba menjadi bijak dalam menyikapi dan mengambil suatu keputusan. Prakteknya banyak yang tidak mampu mengambil keputusan ketika sesuatu terjadi dengan bersmaan ataupun masalah yang bertumpuk. Semua dianggap sebagai momok yang menyeramkan dan masalah yang besar akan resiko.

Kita tahu berbagai hambatan menjadi dewasa sangatlah banyak karena faktor umur juga bukan penentu individu disebut sebagai dewasa. Terkadang umur belasan sudah mampu menjadi dewasa dengan pola pikir yang dimiliki, sebaliknya dengan umur tua terkadang pikirannya belom sampai menjadi dewasa dan masih seperti anak-anak.

Lantas bagaimana dengan permasalahan yang terjadi seperti itu?, Jawabannya tentu kita harus memahami bahwa menjadi dewasa sebenarnya tidaklah sulit. Ketidakdewasaan biasa ditandai dengan rasa egois yang mementingkan diri sendiri dan banyak faktor lain. Menjadi dewasa itu bisa dengan cara membentuknya, akan tetapi butuh konsisten dalam hal itu. Intinya dewasa itu adalah pilihan dan komitmen yang harus kita tanamkan dengan melalui proses yang berimbang.