Ketahui, 3 Kebiasaan Buruk Ini Wajib Kamu Hindari

Menjadi individu atau remaja terkadang menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, umumnya semua tergantung kita memilih menjalani yang bagaimana. Akhir-akhir ini marak dengan peristiwa yang menurut kita sudah biasa dikalangan remaja, mereka tidak pernah berpikir bagaimana kelanjutannya. Nampaknya sudah membudaya atau hanya sekedar mengikuti trend belaka, jawaban dari setiap individu bervariasi dan berbeda-beda.

Pada dasarnya itu semua pengaruh dari lingkungan dan tidak bisanya mengontrol diri dengan kemampuan yang dimiliki. Banyak kejadian-kejadian brutal sampai terjadi pembunuhan pun sering kita jumpai bahkan dimana-mana. Lalu dari manakah efek dan imbas itu semua berasal? Sempat berpikir hanya sebuah takdir atau jalan hidup yang memang sudah menjadi kehendak. Jelas tidak sepenuhnya demikian, karena ada beberapa faktor pendukung dari kejadian-kejadian tersebut.

Bahasan lebih spesifik tulisan ini diarahkan terhadap remaja, karena remaja adalah generasi bangsa yang nyata. Belakangan ini kenakalan remaja memang sudah menjadi sebuah kewajaran karena memang fase pertumbuhan yang menjadi latar belakang. Namun jika kita memilih menjadi remaja yang baik semua juga tidak mustahil karena sudah disebut kitalah penentu dari sikap kita yang sebenarnya. Coba pahami realita dan berpikirlah sebelum melakukan hal-hal yang demikian. 

Faktanya kita sebagai penikmat hidup tidak selalu menikmati dengan mulus dan bahagia, banyak yang membuat kita menjadi berpikir berbalik arah. Karena itu kita mencari solusi dan kenikmatan untuk menghilangkan kepenatan dan beban masalah yang ada. Sehingga berkali-kali dilakukan dan kemudian menjadi kebiasaan yang akhirnya merugikan diri sendiri dan pasti berefek buruk.

Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang akan membuat kita sebagai remaja semakin terpuruk. Apa saja ? simak dan pastikan baca sampai selesai !

Merokok Berlebihan

Kenapa merokok menjadi topik utama yang dibahas, jelas sebagian besar remaja baik laki-laki atau pun perempuan mengenal dan bahkan menghisap itu rokok. Ada yang mengelak lantaran malu, ada pula yang blak-blakan mengakui hal tersebut tergantung sikap masing-masing remaja itu sendiri. Faktanya kebiasaan merokok ini akan menjadikan kita semakin terpuruk, pertama dinilai dari segi ekonomi. Kalau kita kalkulasikan uang untuk membeli rokok dengan uang sebagai amal jelas tidak berimbang. 

Kedua segi kesehatan, tentu saja tuntutan kalau merokok berlebihan akan menjadi kecanduan, dan berakibatkan fatal terhadap kesehatan. Sehari tidak merokok bagai kehilangan hidup dan berpengaruh terhadap pola pikir. Menganggap membutuhkan dengan bagaimana bisa memiliki rokok itu, melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Normalnya terkadang minta dengan sahabat karib, orang tua bahkan orang-orang terdekat yang ada disekeliling.

Jika kita cermati dari segi nilai tidak sedikit yang melakukan kejahatan dari efek yang ditimbulkan karena merokok berlebihan ini, mencuri, merampas dan bahkan mengorbankan diri untuk sekedar mendapatkan sebungkus rokok. Sungguh tragis namun menjadi realita yang sudah akrab dengan kita. Sebagian menentang karena tidak ada pengalaman dan survei, ada yang setuju tanpa survei karena sebuah pengalaman pribadi dan lingkungan.

Onani Berkelanjutan

Siapa yang tidak mengenal onani, semua laki-laki pasti tahu namanya onani kecuali yang alim. Terkadang kita melampiaskan kebisingan dunia dan masalah-masalah yang ada melakukan onani. Memang dengan melakukan onani semua terasa berbeda dan merasa plong setelah beberapa menit dilaluinya. Melakukan onani wajar apalagi remaja yang melakukan sebab semua umur juga tentu melakukan onani. Namun wajarkah jika onani berkelanjutan?

Jawaban itu mestinya tidak perlu dijabarkan, cobalah jawab sendiri dalam hati. Melakukan onani dengan beberapa alasan sekedar menyalurkan hasrat nafsu, membebaskan diri dari masalah maslah yang menghantui. Apapun alasannya jangan sampai kita terjebak, karena kita jarang berpikir bahwa onani adalah kebiasaan yang sangat buruk yang akan membuat kita semakin terpuruk. Efek onani sudah sering terjadi dan hadir direalita kehidupan kita, faktanya banyak pelecehan seksual dimana-mana.  

Menggunakan Narkoba

Jelas kebiasaan yang satu ini tidak perlu panjang lebar menjelaskannya, semua pasti tahu dan paham akan efek yang ditimbulkan. Namun untuk yang belum tahu dan yang sudah tahu hanya untuk bahan baca-baca maka akan penulis sampaikan. Narkoba bukan lagi menjadi trend namun seakan-akan menjadi kebutuhan bagi pemakainya. 

Narkoba akan membuat pemakainya semakin terpuruk buktinya ketika kita tidak bisa mendapatkan barang itu kita melakukan kejahatan, membunuh, melukai dan bahkan menganiaya diri sendiri.

Tahap kebiasaan menggunakan narkoba adalah tahap kebiasaan yang paling fatal sejauh ini, karena akan merusak saraf dan akan membunuh pemakainya dalam jangka waktu yang tidak lama. Harus ada nya rehabilitasi terhadap pemakai narkoba supaya dapat terselamatkan dari ancaman maut. 

Sudah menjadi pelengkap namanya kehidupan kita terbebani dengan masalah, jika kehidupan mulus seperti yang kita inginkan itu bukan kehidupan dunia. Namun dalam segala bentuk masalah kita tentu harus bijak dalam menyikapi dan menyelesaikannya. Jika beranggapan merokok, onani dan narkoba akan menghilangkan segala masalah yang menimpa kita, berpikirlah kembali karena hanya akan membuat kita semakin terpuruk.

Sudah waktunya kita sebagai remaja memilih jalan yang sebaik-baiknya bukan lantas mengikuti trend atau hal-hal tidak jelas seperti itu. Lebih baik kita melakukan hal-hal yang sewajarnya yang kira nya tiak merugikan diri sendri paling minimalnya orang lain juga segan dengan apa yang kita lakukan.