Monday, October 24, 2016

Cerita Konyol, Penuh Motivasi dan Inspirasi


Teringat sewaktu masih duduk di Sekolah Dasar dulu, kalau dihitung-hitung dua belas tahun yang lalu lah. Zaman koin masih sangat berharga, biasa uang saku yang dibawa cuma 500 rupiah itupun jarang banget kalau nggak nangis dulu sebelum berangkat. Sejauh ini kalau yang merasakan itu pasti tidak ada yang mempermasalahkan kepada orangtua, yang ada sebagai kenangan dan senyum-senyum ketika baca tulisan ini.
Mengingat masa itu kelihatannya perih, tapi jangan sombong dulu masih ada yang lebih perih dari masa koin itu. Cerita ini konyol tapi sedikit inspiratif, tulisan ini sengaja dibuat sebagai lucuan dan bahan motivasi. Semoga lepas membaca tidak lagi memburu jajanan pemberi motivasi yang dimaksud, faktanya pasti sudah tidak ada. Lagi-lagi jangan sampai tertawa dan memuji penulis, “wah hebat dan kreatif banget bisa dapet ide gokil kaya gini”, penulis tidak perlu pujian yang sedemikian.
Oke, kita mulai...koin 500 rupiah saat itu udah bisa ngenyangin perut banget apalagi belom kenal model traktir-traktiran seperti sekarang. Tapi yang paling diinget adalah jajanan pasar yang sekarang baru ngeh yang rupanya sedikit memberi motivasi juga. Pasti berpikir jajanan apa?, ngarang ni yang nulis atau kalau gak berpikir kalau yang nulis lagi tidur parahnya mikir yang nulis ini orang songong.
Apapun pikiran anda tentang penulis, yang pasti cerita ini real dan tanpa karangan belaka. Coba ingat dulu ada tuh jajanan pasar yang pakai model marketing pemasaran kan, sekarang aja tau bahasa marketing pemasaran jadi sok-sokan. Kalau dulu ya serasa happy aja walau dibohongi, dengan model marketing pemasaran. Nama jajannya lupa, ntar juga kalau disebutin dikira ngiklan produk tapi pokoknya ada jajanan itu. Kasih motivasi dan membawa beruntung juga jajanan yang model seperti itu.
Gak usah lama, jadi ceritanya temen kelas beli jajajan pasar tersebut, dan beruntung mendapat uang 500 rupiah dibungkus plastik putih. Namanya juga anak-anak berpikir waduh enak beli jajan dapat hadiah uang juga, untung dong. Setelah mendengar keseruan ributnya temen tersebut, penasaran dan langsung nih ikutan beli juga, eh pas dibuka taunya dapat kupon yyang tulisannya “anda kurang beruntung” dikertas kecil yang digosok.
Lanjut...uang jajan hari itu habis buat belikan jajanan pasar yang awalnya ngejar uang tapi gak dapat-dapat, apes dah anda kurang beruntung mulu. Dengan kupon anda kurang beruntung mencoba membeli lagi kali ini yang muncul tulisan “coba lagi!”, dan semakin penasaran akhirnya  membeli lagi, yang didapat coba lagi, coba lagi dan coba lagi. Sampai bingung tuh minta uang dan nyari alternatif alasan ke orang tua biar gak dimarah, huu... Berpikir kapan dapat uang, dengan berpikir dan memberi kepastian pada diri sendiri “terakhir kalau gak dapet udah gak beli lagi ah” pembelian yang terakhir bukan kertas bertuliskan anda kurang beruntung, coba lagi dan juga bukan koin, yang muncul sedotan berukuran 5 cm sekali dibuka 1000 rupiah didapat. Hehe maaf kalau gak lucu
Intinya tulisan ini mengajarkan kalau kita berani mencoba dengan tidak ragu dan kita menanamkan keyakinan pasti apa yang kita inginkan tercapai. Coba pahami penggalan kalimat motivasi berikut yang dulu gak mungkin kita dapatkan, karena referensi masih minim apalagi di daerah pedesaan. Ini kalimat motivasi “Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu yang kamu lakukan, coba lagi ! “ seperti di jajan itu dan faktanya tercapai juga 1000 rupiah, kalau kita dalam konteks dan ranah besar mencobanya tentu bukan 1000 rupiah lagi, pasti banyak nominalnya.
Indonesia Sumbersekar, Dau, Malang, East Java, Indonesia

1 comment:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com