Thursday, January 14, 2016

Jadilah Manusia Baik, Manusia Lebih Baik dan Manusia Terbaik







Sebelum Terkenang di Sebuah Bingakai
Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan Yme yang telah memberikan kita hidup dalam sebuah kenikmatan. Kenikmatan yang mengiringi dengan baik, mulia, indah dan berkah kepada semua manusia. Kenikmatan Tuhan salah satunya  adalah memberikan kita sebuah pilihan yang tidak diberikannya kepada makhluk lain. Tetapi dengan pilihan yang diberikan kepada kita harusnya kita syukuri dan kita gunakan dalam hal kebaikan. Karena Tuhan maha mengetahui apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Semua pilihan dan kebebasan yang dihadapkan harusnya kita sikapi dan gunakan untuk selalu mengingat bahwa kita semua akan kembali padaNya.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dengan dibekali akal pikiran dan hati nurani. Akal dan pikiran yang diberikan adalah pembeda dangan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Tidak terlepas dari hal itu, maka sudah seharusnya kita sebagai manusia selalu menggunakan kedua anugerah dengan baik dan seimbang. Tidaklah sempurna jika manusia masih menggunakan salah satu dari anugerah itu, karena keduanya adalah komponen penting yang harus berjalan dengan bersama dan seimbang. Manusia yang dibekali dengan akal pikiran dan hati nuraninya diberikan sebuah pilihan oleh Tuhan dalam menjalani kehidupan. Manusia berhak menentukan dengan mengikuti atau dengan menentang perintah –perintahNya karena itulah yang diberikan oleh Tuhan. Tetapi jika kita sadar dan penuh bersyukur dengan menggunakan akal pikiran dan hati tentu kita memilih untuk menjalankan segala perintahNya.
Manusia sempurna adalah manusia yang tidak menyerupai makhluk lainnya. Manusia yang dibekali dengan akal untuk berpikir secara rasional harus peka dengan lingkungan yang ada. Harus berpikir dengan lebih jelih apa sesungguhnya yang ingin diraih dan apa tujuan dalam sebuah kehidupan. Berpikir secara rasional perbuatan-perbuatan apa yang akan dilakukan untuk tidak merugikan orang lain. Dengan berpikir rasional maka manusia harus menyeimbangi dengan hati nurani agar semua berjalan dengan lebih baik. Berbicara manusia tidak terlepas dari hewan, karena manusia adalah hewan yang berbudi. Secara garis besar tentu benar, ketika manusia masih menggunakan akal dan hatinya pasti disebut manusia. Berbeda dengan manusia yang sudah tidak menggunakan akal dan hatinya maka manusia itu lebih rendah dan hina dari hewan. Tergantung manusia untuk menggunakan budi pekerti yang mana dalam menentukan jalan hidupnya.
Manusia yang terlahir secara sempurna selain dibekali akal pikiran dan hati nurani juga diberi kebebasan oleh Tuhan yaitu hak dan kewajiban. Terlihat jelas karena dalam hidup yang penuh dihadapkan dengan misteri, dimana misteri kematian salah satunya yang sewaktu-waktu datang kepada kita tanpa sepengetahuan. Sebelum itu terjadi kita sudah diberikan hak dan kewajiban oleh Tuhan dalam segi apapun untuk memperbaiki perilaku kita. Dengan begitu kita harus menjadi manusia yang baik dan berguna bagi semua makhluk yang ada kecuali pada makhluk yang merugikan. Manusia baik adalah manusia yang memang dengan hati tulusnya melakukan kebaikan tanpa harus meminta imbalan atau pujian orang lain. Manusia baik menggunakan niat didalam hati semata karena Allah bukan karena manusia. Karena berbuat baik itu relatif dipandangan manusia, dan berbuat baik dipandangan Tuhan tentu sejati.
Kehidupan penuh realita seiring itu manusia harus bisa berbuat baik, manusia juga harus menjadi yang lebih baik. Sebab manusia yang lebih baik adalah manusia yang paling beruntung dalam kehidupannya. Dengan manusia menjadi lebih baik akan mengetahui bagaimana kehidupan sesungguhnya yang hanya sementara. Begitu pula manusia yang lebih baik telah mampu bangkit dari keterpurukan dan mampu menali arti dan apa tujuan hidupnya. Lantas manusia lebih baik itu apa dan seperti apa?. Manusia yang menjadi lebih baik adalah manusia yang mampu beranjak dari masa keburukan yang telah ia lalui. Manusia yang bangkit dari keterpuran semata, yang memilih untuk lebih baik dari pada hari kemarin adalah salah satu pegangannya. Dalam hal ini memang kita dituntut untuk menjadi manusia yang lebih baik dengan tujuan menjadikan perubahan kedepan yang lebih indah dan berkah untuk pertanggung jawaban kedapa Tuhan. Selain dari itu kita akan mengetahui makna sesungguhnya kehidupan sementara dan kehidupan kekal.
Terakhir manusia selain harus menjadi lebih baik, manusia harusnya menjadi yang terbaik pula. Karena sebuah kehidupan dihadapkan dengan berbagai pilihan dan kita harus berlomba-lomba mendapatkannya. Maka kita sebagai manusia harus terbaik dari makhluk lain, bahkan dari manusia lainnya sendiri. Manusia terbaik yang bagaimana dan mengapa harus?, jelas manusia yang terbaik adalah manusia yang berlomba-lomba untuk mencari kebaikan dalam hidupmnya dan mengamalkan nya. Manusia yang terbaik adalah manusia yang penuh kesabaran dan ketaaatan kepada Tuhan Yme. Manusia terbaik ini adalah manusia yang dibekali iman kuat dan dihadapkan dengan berbagai ujian yang harus ia lalui. Kenapa harus menjadi manusia terbaik,  manusia terbaik adalah sebaik-baiknya makhluk lain. Karena dengan kita menjadi manusia terbaik sudah menuntun, mengajarkan dan mengantarkan kita dalam sebuah kebahagiaan. Sebagai manusia terbaik adalah layaknya pemenang dan juara yang mampu mengahadapi berbagai lika-liku kehidupan.
Indonesia Jl. Perum Landungsari Indah, Dau, Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com