Friday, January 22, 2016

Makalah Religi | One God


A.    Latar Belakang
Seiring dengan  perkembangan film yang semakin pesat dengan berbagai tema yang diangkat, membuat para sutradara berusaha lebih kreatif dalam membuat alur cerita yang lebih menarik untuk ditonton oleh khalayak. Hal tersebut menimbulkan adanya ide-ide yang bermunculan untuk mengangkat tema religius karena penting dalam kehidupan manusia. Fenomena film religi yang semakin banyak bermunculan, salah satu dengan setting yang diperankan dengan makhluk luar angkasa sangat menarik  dalam film berjudul PK. Dalam film tersebut digambarkan  makhluk luar angkasa melakukan penelitian di bumi, tetapi seseorang merampas  remote kontrolnya sehingga tidak dapat kembali. Ketika di bumi makhluk tersebut merasa aneh dengan hal –hal yang ditemuinya, sehingga makhluk tersebut mencari Tuhan demi mendapatkan remote kontrolnya kembali dan berhasil mengungkap kebohongan tokoh agama serta memberikan kebenaran akan konsep ketuhanan. Sinopsis dari Film “PK”, (http://www.kapanlagi.com/showbiz/bollywood/sinopsis-film-pk-kegilaan-yang-penuh-filosofi-09b8b3.html, diakses 09 Januari 2016).                           
      Pemaparan sinopsis diatas mewakili bagaimana penggambaran dalam film PK, dan alasan penulis mengangkat tulisan  tentang film tersebut menarik karena  tentang Tuhan, cinta, penipuan dan teror. Belakangan ini masalah agama begitu sensitif, banyak yang menganggap agama satu dengan agama lainnya lebih unggul dan benar. Fakta yang terjadi sekarang agama selalu dikaitkan dengan penampilan dan pemojokan terhadap suatu kaum, seperti realita teroris diidentikan dengan muslim. Hal ini jika tidak dihindarkan maka akan menjadi sebuah masalah besar yang tidak akan terselesaikan. Maka dari itu, dengan adanya tulisan ini dapat menggali dan mengetahui pentingnya konsep ketuhanan dan menumbuhkan pola pikir kita.                                                                              
Dengan menonton film PK akan melibatkan  kita dalam menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap indahnya beragama apalagi jika kita sebagai manusia memperhatikan konsep ketuhanan yang benar-benar dari sang pencipta, serta menghargai antar umat bukan saling menjatuhkan dan menghancurkannya.  Dari uraian tersebut penulis mengangkat masalah yang berkenaan dengan bagaimana pencarian Tuhan, peran tokoh agama dalam film “PK” terhadap kepercayaan yang dianutnya dan pesan pesan yang disampaikan. Dengan ini penulis mengangkat judul “ One God”.
B.     Pembahasan
Pencarian Tuhan
Peekay (PK), film ini mendapat sambutan hangat dan baik dari berbagai penjuru dunia, karena syarat akan perdamaian manusia yang salah dalam pola pikir beragama saat ini. PK merupakan film terlaris dalam sejarah perfileman yang ada di Bolywood dan peringkat 66 tertinggi dalam film terlaris di dunia pada tahun 2014. Film yang ditulis oleh Hirani dan Abhijat Joshi dan disutradarai oleh Rajkumar Hirani ini berhasil merilis 3700 di India dan 800 lainnya di luar negeri.
Film PK menceritakan perjuangan alien yang melakukan penelitian di bumi dan kehilangan alat kontrolnya yang telah dicuri di Mandawa. Alien ini memutuskan untuk mencari alat kontrolnya dengan berbagai hal dan akhirnya bertemu dengan seorang jurnalis yang siap untuk membantu menemukan alat tersebut. Sebelum alien bertemu dengan seorang jurnalis alien  telah mencari alat kontrolnya dan masa pencarian itu alien menemukan berbagai keanehan yang dilakukan manusia di muka bumi, contoh besarnya tentang beragama.
Merasa aneh dengan berbagai agama yang ada dan berbeda alien mencoba mencari Tuhan lebih lanjut. Alien mendapat kebingungan harus menemukan Tuhan diagama yang mana hal itu bermulai setelah alien pergi meninggalkan Mandawa menuju ke Delhi. Saat tiba di Delhi alien itu menghampiri dan berbincang menanyakan kepada polisi dalam keramaian. Dengan terkejut polisi itu berkata “Polisi itu manusia, bukan Tuhan”  karena jumlah penduduk di Delhi sebanyak 2 juta orang tidak mungkin polisi menemukan yang diminta oleh alien tersebut. Dalam langkah ragunya sejumlah keramaian juga sering menyebutkan nama Tuhan.
Alien  bingung dan penasaran dengan nama Tuhan mulai mengikuti prosesi apa yang dilakukan manusia menyembah Tuhannya, pertama kali membeli patung Tuhan dan sampai mengikuti berbagai agama dan syarat ibadah yang dilakukan. Mengikuti semua ajaran yang ada dan berdoa akan tetapi apa yang dilakukan semua sia-sia dan pada akhirnya alien itu dibuang dan dicampakkan karena membuat sejumlah keanehan yang menyinggung sejumlah agama. Alien yang putus asa membuang semua perlengkapan ditubuhnya yang diperoleh dari berbagai agama. Berlanjut karena alien sangat membutuhkan alat itu alien tidak berhenti mencari Tuhan, alien menggunakan ide dan alternatif  lain dengan  memakai topi kuning agar Tuhan bisa melihat dari kejauhan. Menebarkan berbagai tulisan “Dimana Tuhan?” agar sejumlah orang membantunya.
Setelah bertemu dengan jurnalis yang membantu mencari alat kontrolnya melaui media, dan alien berhasil menemukan alat kontrolnya. Selain menemukan alat kontrolnya usaha dan doa alien terkabulkan alien tersebut telah menemukan Tuhan bahwa Tuhan itu ada dekat dan lebih dekat dari pada urat nadi. Selain itu alien berhasil membongkar kejahatan-kejahatan yang dilakukan salah seorang tokoh agama.
Menurut  pandangan Chomsky dan Herman (1988) , bahwa media merupakan kurir yang sangat kuat dalam mempromosikan ideology baru kepada anggota masyarakat yang memiliki tingkat melek media yang rendah. Hal ini akan tampak berpengaruh terhadap penyampaian pesan dalam film yang akan membuat sebuah toleransi besar karena media yang berada disegala penjuru. Berbasis film sebagai media penyampai pesan sangat efektif  karena dengan film banyak yang menyasikan dari berbagai media.
Peran Tokoh Agama
            Seperti yang terlihat jelas dalam film bahwa tokoh agama menyalah gunakan dan membuat persoalan-persoalan yang hanya menguntungkan dirinya sendiri. Terlihat buruk peran tokoh agama dalam film PK, tokoh agama yang hanya memberikan dan menyerukan hal-hal palsu yang telah dikonsepnya.. Tokoh agama hanya memanfatkan keuntungan dari apa yang telah dilakukan dan disampaikan pengikutnya. Tokoh agama terlihat tidak mempertanggungjawabkan sebab dan apoa sesungguhnya yang diajarkan dan diperintahkan. Tokoh agama membuat peradaban yang sangat buruk, lantas dengan seperti itu benarkah tokoh agama memberikan yang sebenarnya, lalu dengan apa kita menyikapi hal tersebut sebagai pengikut tokoh terdahulu
            Sudah jelas kita harus menggunakan akal pikiran untuk berpikir secara rasional setelah melihat beberapa tokoh agama yang tidak bertanggung jawab seperti itu. Selain kita memperhatikan ajaran yang disampaikan dan konsep keagamaan harusnya kita lebih tanggap dan memperhatikan konsep ketuhanan yang sesungguhnya. Karena kita tidak tahu ajaran itu benar-benar dari Tuhan yang dismpaikan atau hanya konsep tokoh agama yang membuat kepalsuan. Lalu apa peran tokoh agama demi tercapainya konsep ketuhan yang akan dicapai dan demi perubahan terhadap manusia sesungguhnya.
            Tokoh agama memiliki peran strategis sebagai agen perubahan sosial atau pembangunan. Peran utama tokoh agama sebagai edukasi yang mencakup seluruh dimensi kemanusiaan dan membangun sebuah karakter kehidupan. Peran memberikan pencerahan terhadap masyarakat disaat situasi-situasi tertentu dan membangun sistem, suatu tradisi, budaya yang mencerminkan kemuliaan. Oleh karena itu peran tokoh agama dituntut terus menggali dan menetapkan kehidupan yang religi dan bermartabat ditengah-tengah kehidupan.
            Banyak tantangan dan permasalahan yang harus diperbaiki peran para tokoh agama untuk mengatasinya, mulai dari perbaikan dibidang ekonomi, budaya, hukum, pendidikan, sosial, politik, dan moralitas. Adapun persoalan yang paling penting memperhatikan krisis moral dan etika yang mana keduanya mempengaruhi berbagai bidang kehidupan lainnya.
Pesan – Pesan Moral
        Perkembangan tekhnologi yang membawa perubahan besar terhadap peradaban manusia. Dengan semakin majunya tekhnologi informasi membuat bumi semakin sempit. Hasil perkembangan ini berdampak pada arus yang tidak menganal batas dan waktu. Dengan demikian semakin mudah menyampaikan pesan dari berbagai aspek.
            Pesan moral yang terpenting disampaikan dalam film PK adalah perdamaian untuk  beragama, tidak ada pembeda dan pembatas satu sama lain. Peledakan dan kejadian kejahatan semua itu tidak ada kaitan dengan agama. Itu sebuah teror yang mengatas namakan kebodohan dengan itu kita harus tetap berpedoman pada ajaran agama untuk saling menghargai menghormati dan mentoleransi bukan menuduh agama lain. Tidak mengacungkan tuduhan sebab terjadinya kasus apapun karena agama tidak ada yang mengajarkan pembunuhan dan perusakan.
Setting film PK sangat digambarkan dengan fenomena yang ada dan sering terjadi saat ini. Penonton akan benar-benar diperlihatkan bagaimana sebenarnya yang ajaran disebarkan oleh  tokoh agama dan bagaimana cara yang tepat saling menghargai antar pemeluk agama. Dari segi kategori flm PK layak ditonton semua kalangan dipenjuru dunia, sebab akan membuat perubahan peradaban yang signifikan karena kita bisa mengetahui benar-benar kehidupan yang sesungguhnya.
        Dalam tulisan ini saya akan menyampaikan agar manusia dengan berbagai agama dan perbedaan tidak terjebak dengan sebuah prosesi saling memojokan antar umat beragama. Oleh sebab itu harusnya kita bijak dalam menyikapi asal mula suatu unsur universal seperti agama, artinya masalah penyebab adanya suatu kekuatan yang dianggap untuk melukan berbagai cara yang beragam sebagai komunikasi kepada Tuhan. Fenomena menarik dalam kontek pemanfaatan media sebagai sumber alat perdamaian menarik karena populasi pemakaian media sangat meningkat.
C.    Kesimpulan
Bahwasanya film yang diangkat dalam media masa adalah penggambaran sebuah propaganda, sebab itu film film religius adalah salah satu cara film untuk mempropagandakan sebuah ikatan yang baik dalam beragam. Dengan beragam agama bukan berarti kita harus saling menghancurkan, justru kita dihadapan untuk sebuah perdamaian. Sebuah agama itu terlahir sebagai peran dan berfungsi sebagai pengaruh dalam kehidupan yang damai. Karena agama adalah salah satu pedoman hidup yang mengantarkan kepada kebahagiaan.              
Agama membentuk jiwa untuk berbudi-pekerti dengan adab yang sempurna kepada Tuhan maupun lingkungan disekitarnya. Semua agama benar karena sudah mampu menuntun umatnya untuk berbuat kebaikan. Keburukan cara bersikap dan penyampaian yang tidak bertanggung jawab dari tokoh agama dilakukan karena ketidakmampuan dan paham akan agama itu. Saling membandingkan dan memojokkan adalah salah satu cerminan ketidak mampuan kita untuk menghargai dan mentoleransi agama lain. Hal tersebut jika tidak diindahkan maka akan menjadi salah satu konflik terbesar yang akan membuat dunia semakin terpuruk.                               
 Untuk menjaga hal itu tidak terjadi kita harus menjaga sikap dan perilaku antar umat beragama. Pengendalian diri sangat berperan utama dalam menjaga keharmonisan dan menghargai satu sama lain. Berpikir secara rasional dan diimbangi dengan hati sebagai pegangan untuk tidak hanya memperhatikan konsep agama harusnya memperhatikan konsep ketuhanan. 
D.    Daftar Pustaka
Amir Khan. “Sinopsis Film PK”. 9 Januari 2016.
Imas Karnasih Kusumawardhani. Teori Efek Media”. 9 Januari 2016.
Http://komunikasi.us/index.php/course/2173-imas-ratnasih-k


Indonesia Jl. Perum Landungsari Indah, Dau, Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com