Sunday, January 10, 2016

Kisah Perjuangan Pemuda







Pemuda Setia


Minggu, 25 Agustus 2013. Dipagi hari yang cerah disertai hembusan nafas yang mengiringi seorang pemuda sejati dan setia yang menyampaikan sebuah kebahagiaan yang diraihnya demi semangat yang tinggi untuk dirinya mngetahui siapa pemilik hati sesungguhnya. Pemuda itu terbaring dan membayangkan hari sebelumnya, yaitu bekerja keras untuk memenuhi syarat sebagai ucapan kata maaf. Pemuda itu memang selalu mengecewakan orang yang disayang. Pemuda itu sadar ketika dia selalu membuat kekasihnya kecewa disaat kejadian dikantin. Pemuda mengucap janji pada dirinya untuk tidak mengulangi lagi tingkah lakunya yang akan membuat kekasihnya sakit hati.
            Pemuda itu sungguh –sungguh menyesal dan ingin mengucapan kata maaf untuk kekasih, akan tetapi pemuda itu menjawab dengan hati kecilnya “ Pasti dia tidak akan memaafkan aku”. Separuh waktu dia berpikir dan mencari sejuta cara untuk meminta maaf, dan pada akhirnya malam minggu pemuda itu jumpai kekasihnya. Pemuda duduk manis disebalah kekasihnya dan saling berdiaman, akhirnya pemuda memulai tutur katanya dengan memanggil “sayang”. Pemuda yang berhati besar tidak putus asa dengan acuhan kekasihnya, pemuda itu tetap memanggil kekasihnya sembari menggoda. Beberapa selang waktu pemuda mendapat sambutan hangat dari keksihnya kemudian mengucapkan dan menyampaikan kata maafnya. Akan tetapi kekasih yang dibuat kecewa meminta sebuah hadiah untu dicarikan oleh pemuda itu, dan pemuda sanggup untuk memenuhinya.
            Permintaan kekasihnya sederhana minta gantungan kunci Mickey Mouse. Pemuda bilang itu tidak masalah buat ku dan aku bilang pasti aku cari sampai ketemu, meski aku tahu barang itu sulit untuk dicari didaerah desa terpencil “ucap dalam hati”. Pemuda yang berisi keras tidak putus asa, dia memegang teguh bahwa demi maaf barang itu pasti dia dapatkan. Pada esok harinya pemuda itu mencari gantungan kunci yang diminta kekasihnya. Tepatnya jam delapan pagi pemuda itu berkeliling toko untuk menyempatkan waktu sibuknya, yang membantu orang tua dirumah. Beberapa kali pemuda itu bertanya dari toko ke toko, tidak ia jumapai untuk beberpa kali. Akhirnya pemuda mendapatkan yang dia cari, dengan keyakinan yang di tanamkan dalam hatinya.

            Mereka bertemu dan pemuda memberikan hadiahnya untuk kekasih hatinya, pemuda sadar bahwa kemarahan selalu menyelubngi dan menjadi keseharian buat mereka. Pemuda tahu bahwa itu hanya cobaaan yang harus mereka jalani dan ikuti untuk sebuah kebahagiaan yang abadi. Pemuda menundukan kepala seraya berdoa bermohon dan berterimakasih kepada Tuhan . “ Tuhan jagalah kekasih ku dimana pun ia berada”.
Indonesia Jl. Perum Landungsari Indah, Dau, Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com