Putih abu-abu |
Assalamualaikum wr.wb
Guys,
gue ingin berbagi sebuah pengalaman berorganisasi gue semasa putih abu-abu dulu. Menurut gue
organisasi itu adalah sebuah pengalaman yang membentuk karakter pribadi yang
lebih baik. Benar sekali guys, faktanya gue setelah ikut organisasi yang selalu
dihadapkan dengan sebuah konflik dan segala macam masalah bisa gue selesaikan
dengan baik pula, *hme hme*(menggumam). Gue banyak perubahan guys dari sikap,
pola pikir pokoknya semua berubah. Gue bicara bukan semerta sombong atau sok ya
guys, tujuan dan niat gue baik kok sekedar ingin berbagi sebagai motivasi.
Langsung
saja guys ini pengalaman dan ilmu yang gue dapatkan dari organisai pada masa putih
abu-abu dulu. Waktu itu guys, gue sangat kaku dalam sebuah pengenalan awal
masuk sekolah, maklum baru-baru tamatan SMP kan gue masih polos. Dimana pada masa
itu benar-benar harus gue lalui karena masa penting disekolah yaitu masa
orientasi. Disana gue belum mengenal seorangpun selain teman gue dari SMP. Saat
itu gue dapat ilmu dan pembelajaran yang sangat banyak yang disampaikan oleh pemateri
dan panitia guys. Masa itu pula masa saya yang mulai ingin memberanikan diri
untuk mengenal teman baru, tapi pada nyatanya gue gagal karena gue hanya
terpaku diam dan duduk paling depan.
Masa
orientasi gue agak lupa guys, maklum karena gue kan cuman manusia biasa yang
dibekali memory terbatas. Mungkin saja kalau gue ingat ya saat lagi bersama
teman dan ada yang bercerita tentang masa itu. Tetapi terkadang alam bawah
sadar gue membawa dan bisa mengingatkan kembali saat gue merenung guys. Tetapi
tidak masalah kan gue udah ceritain sedikit, toh garis besarnya organisasi yang
akan gue bagikan. Hrrr...Sedikit ingat lagi guys, seingat gue masa orientasi
waktu itu yang berjalan kurang lebih tiga hari yang membawa dan mengenalkan gue
pada sekolah itu. Pada saat itu semua panitia dan pemateri yang begilir
memberikan ilmu dan berbagai materi yang disampaikan sekalian memperkenalkan
organisasi dan ekstra yang ada di sekolah.
Masa
orientasi berakhir, dan waktu itu gue dan siswa lainnya dihadapkan dengan
pilihan ekstra wajib dan tambahan. Gue ikut Pramuka karena ekstrakurikuler
wajib dan gue ikut OSIS guys karena gue
tertarik waktu pengenalan awal di masa orientasi. Gue kelas satu mengikuti dua organisasi
yang gue pilih yaitu Pramuka dan OSIS. Waktu terasa cepat guys karena sebuah
raport sudah keluar dan akhirnya gue naik kekelas dua SMA. Nah, dikelas dua
inilah masa yang mana gue dapatkan bebagai ilmu, teman, pengalaman dan
pengetahuan yang sepenuhnya. Gue sudah banyak teman dan fans guys kelas dua
ini, karena gue ikut ekstra bola dan gue menjadi bintang pada saat itu. Karena
keterampilan dan main gue bagus, hehe *muji diri*.
Guys,
saat itu gue yang memang hoby dengan olahraga dansalah satunya sepak bola sering
kali gue hadir dalam mengikuti kejuaraan yang diselenggarakan desa, umum, dan
luar kecamatan. Tapi beberapa pengalaman pengantar disepak bola ini dengan
membela kelas saat musim class metting. Guys, di class metting ini sering gue
kantongin juara bersama team kelas, cetakan goal sangat banyak yang gue
sumbangkan membuat gue percaya diri dan akan belajar lebih baik. Kilas
perkenalan, langsung ke fokusnya ya guys, waktu itu Pramuka dan OSIS yang gue
ambil dari kelas satu tetap berlanjut di kelas dua akan tetapi berbalik arah
Pramukalah yang membuat gue menjadi besar dan pemberi ilmu terbanyak dalam
praktek maupun teori. Pada saat itu gue menjabat sebagai kepala bidang
kepemimpinan di OSIS dan sebagai anggota Bantara karena gue kalah pemilihan
saat mengajukan ketua, sedih guys.
Tetapi
hal itu tidak menurunkan smangatku, aku juga berlayar lagi mendaftar jadi
anggota Maestro dan saat itu pula gue dituntut menjadi ketua karena masih baru
juga itu Maestro. Gue mengetuai Maestro selama satu tahun masa jabatan dan masa
kepemimpinan gue berhasil mencetak majalah harian dan juga majalah bulanan dengan belajar ilmu wawancara. Maestro
mengantarkan gue juga pada liburan pertama kali bersama teman –teman Maestro. Dengan
penasaran gue yang semakin mendalam untuk menggali ilmu lebih banyak gue juga
bergabung dalam PMR dan disanalah lagi-lagi gue ditunjuk menjadi wakil ketua. Karena
pada saat itu gue ditunjuk ketua dan gue sudah mengetuai sebuah organisasi
tidak boleh merangkap dan digantikan ketuanya teman saya karena saya tidak
mungkin menjabat kedua kepala organisasi. Penasaran mencari dan membandingkan
organisasi satu dengan lainnya berlanjut dengan mengikuti test lomba cerdas
cermat kehidupan berbangsa.
Nah
tadi gambaran singkat nya guys, ini alasan kenapa kelas dua gue mulai putuskan
untuk mengikuti segala macam ekstra saat itu. Alasan utama gue awalnya ingin
mencari ilmu dan membandingkan bagaimana perbedaan di masing-masing organisasi
itu. Karena dengan pengalaman pertamaku yang merubah kesukaan dari OSIS beralih
Pramuka bisa mengetahui apa alasan dan kenapa hal itu terjadi alasannya
sederhana pengalaman, praktek dan teori yang merubahnya tidak terlepas hal itu berbagai
pengalaman dan teman banyak salah satu faktornya. Ala hasil beragam ekstra yang
gue ikuti sampai organisasi disekolah gue benar-benar pegang semua. Gue sebagai
ketua Maestro pada saat itu mampu beradaptasi dengan baik dan berhasil
melakukan berbagai wawancara dan menerbitkan sebuah majalah sekolah untuk
pertama kali.
Berlanjut
dengan pengalaman lain gue juga menjabat sebagai wakil ketua PMR mengantarkan gue
dalam sebuah pengalaman baru yang bergerak dibidang kesehatan dan disana mampu
mengusai beberapa tekhnik dan teori yang sampai sekarang masih ada dalam jiwa
gue. Gue juga bergerak dibidang Pramuka dimana salah satu organisasi yang saya
nomer satu dan saya banggakan. Karena disinilah saya melukiskan dan memulai hidup
dengan baik yang menanamkan Tri Satya dan Dasa Dharma. Banyak pemngalaman,
ilmu, teman dan siapapun yang gue dapatkan. Gue juga mengikuti paskibra, selama
mengikuti paskibra gue bergerak dalam sebuah pengibaran bendera, dimana waktu
itu gue bangga bisa menjadi pengibar dan mengibarkan sang merah putih berjaya
walaupun tingkat kecamatan. Terakhir dimasa ini yang tadi gue sebutkan gue
berhasil membawa nama baik sekolah dengan sebuah perlombaaan yang gue ikuti,
yaitu 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang gue sebutkan tadi. Gue dan
teman kelompok memenangkan dan mewakili Kayong Utara ketingkat provinsi dan gue
dengan kelompok mendapat juara tiga.
Terimakasih guys, kesimpulannya apapun yang
kamu ikuti adalah sebuah sumber ilmu, boleh membedakan karena kita dibekali
akal pikiran tetapi yang terpenting tidak boleh saling menjelekkan. Karena
setelah gue tangkap keseluruhan semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Penasaran dengan itu silahkan coba sendiri, guys akan menemukan
perbedaan di manusia nya, cara manajemen organisasinya dan masih banyak lagi
lah guys.
0 komentar:
Post a Comment