Friday, January 22, 2016

Ku Pejamkan Mata


Aku terlahir dari desa kecil, aku sadar aku jauh dari kemewahan dan kesempurnaan seperti yang terlihat dari pancaran mata. Aku hidup dalam lingkaran tidak bertepi dengan kaki tegak dan dalam genggaman. Aku tidak mampu menggerakkan seorang diri tanpa sentuhan lembut. Jauh dari pandangan ku tatap sebuah harapan semu.
Aku hanya mengikuti alur dan lantunan yang akan kutuju dalam sebuah pencapaian. Aku menitikan mata dalam sebuah genggaman hangat yang akan membawa dalam kesempurnaaan. Aku tidak pernah bosan jika aku diperlukan dan dibtuhkan. Aku menapakkan kaki yang kokoh untuk pembelaan sebuah kedamaian dan kebahagiaan untuk mu sayang.
Memori mengingatkan ku dalam sebuah langkah dan perjuangan awal sebuah kehidupan. Naluri tidak mampu mengemban sendiri tanpa engkau orang terdekat yang ku kasihi. Kehidupan bermula dan berubah seketika sejak pertemuan indah bersama dirimu. Tangkapan pasti membuatku yakin akan sebuah kebahagiaan yang mampu menghadapi badai luka ini. Canda tawa mu mengiringi dan menghiasi mampu membuat setiap hariku jadi berarti.
Dihari terpuruk dan terjatuhku pernah engkau ucap kalau akulah salah satu orang terakhir untuk hidup mu. Aku merasa bangga dan aku mulai bangkit dari masa terpuruk itu dan semua mengantarkan ku dalam keindahan. Rasa kesungguhan yang kau yakinkan pada ku menitikan sejuta bahagia memecah derita. Dan saat itulah aku merasa kau selalu ada dipelukan dan genggaman tangan hangatku.
Rasa itu membuat ku tidak ingin melepaskan sejuta keindahan dan kerinduan. Akan tetapi takdir berkata lain, aku harus pergi jauh untuk meninggalkan mu dalam kesepian. Gambaran hidup yang kau likiskan membuatku tenang dalam kedamaian. Aku mencintai mu sayang.
Salam Desember 12

21 Februari 1996



Indonesia Jl. Perum Landungsari Indah, Dau, Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com