Waktu adalah uang |
Seiring
dengan akan dibagikannya uang beasiswa pemda yang biasa aku dapatkan langsung
tunai. Kini ada perubahan dan kebijakan baru untuk masing-masing penerima
beasiswa harus memiliki buku tabungan. Pastinya dengan tujuan untuk mengirimkan
kemasing-masing rekening.
Siang
itu aku putuskan untuk membuka rekening baru, karena rekening yang telah aku miliki
sebelumnya telah hilang. Pukul 14.00 setelah mandi berpenampilan rapi dan wangi
saya pergi keluar rumah. Setelah menempuh perjalanan beberapa waktu tibalah
saya di kantor cabang BRI. Sebelum tangan saya mendorong terbukalah pintu itu
dengan tangan baik security. Aku pun masuk dan memberi tahu apa maksud dan
tujuan ku. Saat itu pula didepan mata dihadapkan dengan beberapa orang di
bangku.
Aku
masuk, aku berbicara, pak saya mau buat atm dan buka buku tabungan? bapak itu
memberitahu saya, ini sudah jam tiga kurang 15 menit mas, sedangkan yang antri
masih banyak. Sapa ku kembali agak ngotot, ayolah pak bisa soalnya penting dan
mungkin hanya beberapa menit saja pikirku. Bapak security masih bimbang dan
menanyakan ke Teller.
Tok-tok
tok bunyi sepatu dan kemudian kembali muncul dihadapan ku, tidak tahu tadi
berbicara seperti apa yang jelas memberikan kabar kepada ku bahwa tidak bisa
sebentar lagi jam 15.00 akan tutup. Pikirku yang konyol maksa, ini penting pak
karena pemda mau mengirim uang beasiswa ucapku. Mas kami ini intansi yang tepat
waktu dan melayani sepenuh hati, jadui maaf .. ucap lirih bapak security. Kalau mas menganggap penting silahkan datang di
bank dekat Matos ucap bapak itu, kalu tidak mendingan mas datang kemabli besok
hari senin. Langkahku pun meninggalkan gedung itu dan mengucapkan maaf dan
terimakasih, sautan juga disampaikan oleh bapak security itu.
Kelihatannya
sederhana cerita itu, ala hasil tidak bermanfaat, tetapi jika kita tanggap
pesan yang disampaikanlah yang akan bermanfaat untuk perubahan lebih baik. Kita
sebagai penduduk Indonesia seringkali menggunakan waktu semau kita. Kita
menggunakan waktu layaknya jam karet yang molor semaunya. Dari pengalaman yang
saya dapat sangat menumbuhkan bahwasanya ketepatan waktu itu penting walaupun
dalam sebuah pelayanan atau apapun. Jika dilihat memang saya yang kurang
memperhatikan sehingga menjadi koreksi saya juga untuk menjadi lebih
memanfaatkan waktu. Percayalah waktu selalu mendapingimu, waktu, waktu dan
waktu lah yang menentukan mu kesuksesan.
0 komentar:
Post a Comment